Peran Institute for Global Environmental Strategies (IGES) dalam kerjasama antara Kota Kawasaki, Jepang dengan Kota Bandung, Indonesia 2017-2020

Show simple item record

dc.contributor.advisor Djelantik, Sukawarsini
dc.contributor.author Priscilla, Lysandra
dc.date.accessioned 2022-11-07T03:42:17Z
dc.date.available 2022-11-07T03:42:17Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41548
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13549
dc.description 9914 - FISIP en_US
dc.description.abstract Isu perubahan iklim dipandang sebagai keadaan darurat global yang melampaui batas-batas negara. Untuk memitigasi isu tersebut, Perjanjian Paris diadopsi dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan negara-negara dalam merespon isu perubahan iklim. Perjanjian tersebut juga mengakui peran aktor sub-negara dan aktor non-negara seperti pemerintah kota, otoritas lokal, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah (NGO). Salah satu bentuk kerjasama antar kota yang bertujuan untuk memitigasi isu lingkungan adalah kerjasama antara Kota Kawasaki, Jepang dan Kota Bandung, Indonesia. Dalam kerjasama tersebut, Institute for Global Environmental Strategies (IGES) hadir sebagai NGO dengan basis penelitian kebijakan di bidang lingkungan global. Dengan begitu, rumusan pertanyaan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peran Institute for Global Environmental Strategies (IGES) dalam kerjasama antara Kota Kawasaki, Jepang dengan Kota Bandung, Indonesia?” Pandangan liberalisme sosiologis dari Rosenau dan konsep peran NGO dari Lewis dan Kanji diimplementasikan untuk menganalisis masalah ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama antara Kota Kawasaki dan Kota Bandung pada tahun 2017-2020 membuahkan “Proyek untuk Mendukung Pengelolaan Limbah menuju Masyarakat Berkelanjutan dalam Mendaur Ulang Sumber daya di Bandung, Indonesia.” Di sini, muncul keamanan komunitas dalam isu lingkungan, yaitu isu pengolahan limbah. Dalam proyek ini, IGES bekerjasama dengan dua organisasi non-pemerintah dari Jepang untuk mempromosikan masyarakat Kota Bandung yang dapat memilah dan mengelola limbah secara mandiri. IGES menjalankan perannya sebagai pelaksana dari proyek, katalisator masyarakat dalam memilah dan mengolah limbah, serta membentuk jaringan kerjasama mitra dalam proyek. Untuk menjaga keberlanjutan dari proyek ini, fokus kegiatan dalam proyek adalah meningkatkan partisipasi sektor rumah tangga dalam memilah dan mengelola limbah, menyajikan peningkatan kapasitas untuk membangun kemandirian dalam sektor rumah tangga, serta mendukung tindakan pelaksanaan masterplan persampahan di Kota Bandung untuk membangun kemandirian dalam Pemerintah Kota Bandung. Dengan kegiatan-kegiatan dalam proyek tersebut, IGES, Pemerintah Kota Bandung, dan Pemerintah Kota Kawasaki menjalin hubungan yang melengkapi hubungan internasional dalam kerjasama internasional antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang pada aspek lingkungan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject IGES en_US
dc.subject mengelola limbah en_US
dc.subject Kota Kawasaki en_US
dc.subject Kota Bandung en_US
dc.title Peran Institute for Global Environmental Strategies (IGES) dalam kerjasama antara Kota Kawasaki, Jepang dengan Kota Bandung, Indonesia 2017-2020 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330036
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416066401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account