Abstract:
Penelitian ini berjudul “Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Netra Terhadap Fasilitas Trotoar di Kota Bandung sebagai Implementasi Per Men PU Nomor 30/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah program aksesibilitas guiding block yang ada di Kota Bandung bisa dikatakan aksesibel atau belum untuk kaum disabilitas tunanetra. Dan yang dimaksud dengan aksesibilitas adalah kemudahan yang disediakan bagi semua orang termasuk penyandang disabilitas dan lansia guna mewujudkan kesamaan kesempatan dan segala aspek kehidupan dan penghidupan.
Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan model CIPP dari Daniel L. Stufflebeam yang dilihat melalui empat komponen antara lain context, input, process dan product. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dalam memperoleh data guna melengkapi data penelitian. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada dinas-dinas terkait, masyarakat tunanetra dan masyarakat umum di Kota Bandung. Selain wawancara peneliti juga melakukan observasi dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang dicapai dari program aksesibilitas guiding block di Kota Bandung ini belum tercapai secara maksimal dan guiding block yang ada di Kota Bandung belum baik secara merata. Hal ini dibuktikan melalui temuan penelitian : 1) Masih banyaknya ruas guiding block yang tidak terawat dengan baik. 2) Banyak ruas guiding block yang terhalangi dan terpotong oleh objek. 3) Belum meratanya akses guiding block di Kota Bandung. 4) Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai guiding block