Analisis kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan new normal pada masa Covid-19 : studi kasus Kecamatan Arcamanik Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Prasetyo, Pius Sugeng
dc.contributor.author Khoirunnisaa, Afiifah
dc.date.accessioned 2022-11-03T01:16:56Z
dc.date.available 2022-11-03T01:16:56Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41393
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13475
dc.description 9759 - FISIP en_US
dc.description.abstract Peraturan Wali Kota atau Perwal Bandung No. 37 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan AKB dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 adalah kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bandung yang berisi pedoman-pedoman teknis dan non-teknis tentang pencegahan pandemi Covid-19 seperti stakeholder yang terlibat dalam penanganan kasus Covid-19, sanksi yang berlaku bagi para pelanggar kebijakan dan juga informasi terkait penanganan dan juga pencegahan Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan masyarakat di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung terhadap kebijakan New Normal melalui variabel insentif dan sanksi, pengawasan, sumberdaya, otonomi, informasi, perilaku dan nilai. Penelitian ini menggunakan landasan teori Implementasi kepatuhan yang dikemukakan oleh R.Kent.Weaver. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperolah melalui observasi dan wawancara dengan total sampel responden sebanyak 15 responden yang diantaranya adalah 8 Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, 5 Gugus Tugas Covid-19, 2 Pedagang keliling. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kepatuhan masyarakat di Kecamatan Arcamanik masih kurang terhadap protokol kesehatan New Normal. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya Kecamatan Arcamanik ke dalam zona hitam peta penyebaran kasus Covid-19. Sedangkan untuk faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan masayarakat di Kecamatan Arcamanik adalah 1) Insentif dan sanksi yang diberikan oleh pemerintah; 2) Pengawasan yang kurang ketat; 3) Sumberdaya yang kurang mencukupi untuk menunjang Kebijakan New Normal; 4) Otonomi dari Stakeholder yang terlibat; 6) Perilaku dan Nilai dari seluruh pihak-pihak yang terlibat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Kebijakan New Normal en_US
dc.subject Kepatuhan Masyarakat en_US
dc.subject Tingkat Kepatuhan en_US
dc.title Analisis kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan new normal pada masa Covid-19 : studi kasus Kecamatan Arcamanik Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017310057
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403096402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account