Penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan pada masa Pandemi Covid-19 melalui manajemen kasus yang dilaksanakan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Manado

Abstract

Penelitian yang berjudul “Penanganan Korban Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui Manajemen Kasus yang dilaksanakan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Manado” ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi manajemen pelayanan publik terkait dengan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan di masa pandemi Covid-19 guna untuk menekan jumlah kekerasan terhadap perempuan di Kota Manado serta meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan. Penelitian ini menggunakan teori Manajemen Kasus yang memiliki 7 tahapan fungsi yaitu identifikasi klien, asesmen klien, rencana intervensi, koordinasi, dukungan, pencatatan, monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (deskriptif) dengan melakukan penelitian di P2TP2A Kota Manado. Peneliti melakukan proses wawancara dengan Kepala P2TP2A Kota Manado, Kepala Unit PPPA Polresta Manado, Sekretaris Dinas Sosial, Pengacara dan Dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Observasi juga dilakukan oleh peneliti untuk melihat proses dan penanganan melalui koordinasi dengan beberapa lembaga rujukan. Berdasarkan hasil penelitian tentang penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan pada masa Pandemi Covid-19 di Kota Manado, dapat dilihat melalui tujuh tahapan yaitu 1) proses penjangkauan klien dalam beberapa kasus terhambat dikarenakan baik antara klien dan pihak P2TP2A kota Manado tidak mempunyai akses kontak satu dengan yang lain; 2) Proses asesmen yang dilaksanakan sudah optimal dari pihak P2TP2A meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 memiliki beberapa rintangan; 3) Intervensi yang dilakukan sesuai dengan prosedur meskipun masih ada beberapa kekurangan pada fasilitas, pegawai dan tempat pelaksanaan kegiatan; 4) Dukungan yang diberikan pihak P2TP2A Kota Manado terhadap klien sudah maksimal dan tepat; 5) Koordinasi antara P2TP2A Kota Manado dengan lembaga rujukan jelas dan tepat; 6) Hasil pencatatan sangat penting untuk keberlanjutan penanganan; 7) Evaluasi dan monitoring merupakan hal penting selama penanganan dan pasca penanganan di P2TP2A Kota Manado guna mengetahui presentase perubahan pada klien.