Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taktik kekuasaan (pengaruh) apa yang
digunakan di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung berdasarkan 3 (tiga) arah
pengaruh yaitu upward, downward, dan laterlal beserta dengan efektivitas dari taktik
pengaruh di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mencakup 9 (sembilan) taktik pengaruh yaitu, rational
persuasion, inspirational appeals, consultation, ingratiation, personal appeals,
exchange, coalition, pressure dan legitimacy.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan
menyerbarkan kuesioner kepada 50 orang responden yang merupakan pegawai Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Bandung. Analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif statistik dengan mengukur distribusi frekuensi dan central tendency yaitu
median, dengan menggunakan bantuan Statistical Package for The Social Science
(SPSS). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling non probabilitias
dan menggunakan teknik penskalaan Likert.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) taktik kekuasaan yang sering
digunakan oleh bawahan ketika memengaruhi atasan (upward influence) yaitu
ingratiation dan yang tidak digunakan adalah pressure. 2) taktik kekuasaan yang sering
digunakan oleh atasan ketika memengaruhi bawahan (downward influence) adalah
consultation, dan yang kadang-kadang digunakan adalah personal appeals dan
coalition. 3) taktik kekuasaan yang sering digunakan ketika memengarui rekan sekerja
(lateral influence) adalah ingratiation dan yang paling jarang digunakan adalah
coalition. 4) taktik kekuasaan yang paling efektif adalah consultation dan yang paling
tidak efektif adalah personal appeals.