Abstract:
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Naga Bosar Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Desa Naga Bosar terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa ditinjau dari teori gaya kepemimpinan Ohio State University dengan dimensi gaya kepemimpinan Consideration dan Initiating Structure, serta dari dimensi partisipasi dilihat dari partisipasi dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, tahap pemanfaatan hasil.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada 143 responden yang merupakan kepala keluarga di Desa Naga Bosar. Analisis data dengan menggunakan pendekatan deskriptif dengan tujuan penelitian eksplanatori tipe kausal untuk mendeskripsikan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dengan mengukur distribusi frekuensi, central tendency yaitu median, dan untuk mengukur pengaruh gaya kepemimpinan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dengan rumus sommer’s. serta menggunakan bantuan Statistical Package For The Social Science (SPSS). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probabilitas dengan purposive sampling dan menggunakan teknik penskalaan Likert.
Hasil dari peneltian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala Desa Naga Bosar berdasarkan teori Ohio State University adalah initiating structure dan consideration yang sama-sama tinggi atau berada pada tipe 1 yang merupakan gaya kepemimpinan yang paling efektif. Dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat di Desa Naga Bosar berdasarkan dimensi partisipasi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, tahap pengambilan manfaat berada pada kategori tinggi. Melalui hasil analisis korelasi, Terdapat korelasi yang positif dengan derajat hubungan agak lemah serta memiliki pengaruh yang signifikan dari variabel gaya kepemimpinan terhadap tingkat partisipasi masyarakat. karena hasil korelasi yang rendah secara otomatis hasil koefisien determinasi juga rendah.