Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan partisipasi
masyarakat dalam pelestarian kawasan konservasi hutan (studi kasus: Desa Cupunagara
Kabupaten Subang). Teori yang digunakan adalah teori partisipasi masyarakat oleh Cohen dan
Uphoff (1977) dan teori dampak menurut Afrizal (2007), yang terdiri dari, Sumber Daya, Dana,
Koordinasi, Kegiatan Administrasi, Penjabaran Program dan Dampak.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan melalui: (1) Wawancara yang dilakukan kepada Kepala Cabang dan
Bendahara CDK Wilayah 2 Provinsi Jawa Barat, 5 informan anggota Brotherhood For Ecology
and Conservation, 10 informan masyarakat Desa Cupunagara Kabupaten Subang.
Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa bentuk partisipasi masyarakat dan
dampak partisipasi masyarakat dalam pelestarian kawasan hutan konservasi di Desa Cupunagara
Kabupaten Subang, dari bentuk partisipasi yang diberikan dapat membuat masyarakat lebih peka
dan peduli akan pentingnya hutan konservasi di Desa Cupunagara Kabupaten Subang yang
berdampak pada kelestarian hutan yang terjaga serta mampu menjadikan hutan konservasi
menjadi hutan edukasi dan hutan penghasil sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat di Desa Cupunagara Kabupaten Subang. Akan tetapi pada aspek (1) Sumber Daya,
masyarakat masih belum maksimal untuk memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di hutan
konservasi Desa Cupunagara Kabupaten Subang. Pada aspek (2) Kegiatan Administrasi,
masyarakat yang dilibatkan untuk kegiatan administrasi masih dari perangkat desa, belum adanya
perwakilan dari masyarakat sekitar yang dilibatkan dalam kegiatan administrasi.