Abstract:
Kota Cirebon merupakan salah satu kota yang terletak di Jawa Barat, di
dalamnya terdapat cukup banyak workshop pembuatan etalase aluminium. Pada
workshop-workshop tersebut terdapat masalah risiko cedera yang dapat terjadi akibat
postur kerja yang kurang baik dalam melakukan proses perakitan kerangka etalase
aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi, merancang sebuah solusi berupa
alat bantu, dan mengimplementasikan perbaikan tersebut pada bagian proses perakitan.
Evaluasi risiko cedera yang dilakukan menggunakan metode Nordic Body Map
dan metode REBA. Data tersebut diambil dari 4 workshop pada 8 pekerja. Pengambilan
data dilakukan dengan pengumpulan wawancara, kuesioner, dan pengambilan foto dan
video. Berdasarkan hasil evaluasi risiko menggunakan metode Nordic Body Map yang
dilakukan kepada pekerja pada workshop-workshop tersebut masuk ke dalam kategori
sedang sebesar dengan skor rata-rata sebesar 52,88. Selanjutnya dilakukan evaluasi
menggunakan metode REBA yang menunjukan risiko pada kategori tinggi.
Setelah dilakukan evaluasi, usulan perbaikan berupa perubahan postur dan
penambahan alat bantu diberikan pada workshop-workshop pembuatan etalase
aluminium di Kota Cirebon. Hasil evaluasi perbaikan yaitu terjadi pengurangan level risiko
dari yang semula tinggi menjadi rendah.