Abstract:
PT ABC merupakan perusaahan yang bergerak dalam bidang produksi sepatu
dinas profesi khusus. Menurut data BPJS Ketenagkerjaan pada tahun 2020, kasus
kecelakaan kerjanya naik dibandingkan tahun 2019. PT ABC ingin mengetahui potensi
risiko kerja yang terdapat di lantai produksi sehingga penelitian ini dilakukan. Observasi
awal dilakukan kepada operator di lantai produksi. Selanjutnya operator diwawancara dan
diinstruksikan untuk mengisi kuesioner Nordic Body Map (NBM) karena hasil observasi
menunjukkan gejala bahwa operator merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya.
Dilakukan pula identifikasi dari sisi pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan
metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui postur kerja operator.
Penelitian kali ini difokuskan pada lantai produksi dengan jumlah stasiun kerja
sebanyak lima buah. Pada pengisian kuesioner NBM, masing-masing stasiun kerja
diwakilkan oleh dua orang operator sedangkan pada pengambilan data untuk metode
REBA diwakilkan oleh satu operator untuk setiap stasiun kerja. Hasil dari metode REBA
menghasilkan stasiun kerja yang memiliki risiko cedera dari postur kerja yang dilakukan
dan dipilih stasiun kerja dengan risiko paling berbahaya untuk diusulkan perbaikan dari sisi
postur kerja.
Perbaikan dilakukan dengan cara pembuatan alat bantu serta memberi
pengarahan pada operator agar postur membaik dari sebelumnya. Evaluasi hasil
perbaikan dilakukan dengan menggunakan alat bantu simulasi pada postur kerja dengan
postur yang sudah terbentuk karena adanya alat bantu dan saran serta dilakukan penilaian
dengan REBA. Berdasarkan hasil REBA, nilai pada stasiun yang dilakukan perbaikan turun
dari risiko sangat tinggi ke risiko menengah.