dc.description.abstract |
Pertumbuhan industri makanan dan minuman diikuti dengan semakin banyaknya usaha rumah makan. Termasuk Waroeng Makan Bangau yang merupakan rumah makan yang menyediakan masakan rumahan yang disajikan dengan konsep prasmanan. Sejak usaha berdiri yaitu tahun 2012, penjualan dapat dikatakan cukup stabil. Akan tetapi pada tahun 2017, penjualan mulai mengalami penurunan. Pemilik usaha tidak mengetahui secara pasti penyebab penurunan penjualan ini walaupun terdapat dugaan bahwa semakin banyaknya pesaing di sekitar lokasi menjadi salah satu penyebabnya. Pemilik usaha perlu segera melakukan upaya agar penurunan penjualan tidak berkelanjutan.
Dilakukan wawancara dengan pemilik usaha, target pasar serta studi literatur dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi minat beli di rumah makan. Faktor-faktor tersebut adalah kualitas produk, kualitas pelayanan, harga, atmosfer, lokasi rumah makan, dan iklan di media sosial. Selanjutnya dilakukan penyusunan dan penyebaran kuesioner. Sebanyak 167 data diolah dengan menggunakan metode PLS-SEM untuk mengevaluasi model pengukuran dan struktural.
Evaluasi model pengukuran memberikan hasil bahwa model pengukuran telah reliabel dan valid. Evaluasi model struktural memberikan hasil bahwa 3 hipotesis diterima yaitu kualitas produk, harga, dan lokasi rumah makan memiliki pengaruh positif terhadap minat beli. Berdasarkan faktor yang memengaruhi minat beli diberikan 9 usulan dan seluruh usulan diterima oleh pemilik masalah. Terkait harga diberikan usulan pemberian promo pada waktu tertentu serta konsumen yang melakukan pembelian kesekian kali, diusahakan harga untuk suatu varian menu stabil dan sama, dan pemberian label atau daftar harga. Pada kualitas produk diusulkan agar proses masak dibagi menjadi beberapa kali dan durasi menggoreng ayam tidak terlalu lama. Terkait lokasi rumah makan diberikan usulan untuk membuat plang nama, mengganti warna cat yang dapat menarik perhatian konsumen, dan menyediakan promo pada gofood dan grabfood. |
en_US |