Pengembangan model bisnis ramah lingkungan untuk UMKM sektor makanan di masa pandemi melalui pendekatan design thinking

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hariandja, Johanna Renny Octavia
dc.contributor.advisor Hermawan, Daniel
dc.contributor.author Johansen, Reynard
dc.date.accessioned 2022-10-28T01:31:39Z
dc.date.available 2022-10-28T01:31:39Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42093
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13382
dc.description 5888 - FTI en_US
dc.description.abstract BPS (2020) mengungkapkan bahwa 92.47% usaha di sektor akomodasi dan makan/minum merupakan sektor usaha yang paling terdampak di masa pandemi. Dampak tersebut disebabkan oleh berubahnya cara transaksi masyarakat yang bergeser ke layanan pesan antar makanan, khususnya ketika kebijakan PSBB diterapkan. Di sisi lain, perubahan jenis transaksi ini memiliki efek yang buruk terhadap lingkungan hidup seperti melonjaknya proporsi penggunaan kemasan plastik makanan sekali pakai. Maka dari itu, diperlukan sebuah model bisnis ramah lingkungan yang dapat menyesuaikan dengan perubahan yang dialami oleh UMKM sektor makanan di masa pandemi untuk meminimasi dampak buruk terhadap lingkungan. Pada skripsi ini, penelitian dilakukan terhadap lima UMKM sektor makanan yang menjual produk berupa ricebowl selaku salah satu jenis makanan terfavorit di platform Gofood pada tahun 2021. Seluruh UMKM makanan yang diteliti merupakan usaha yang berdomisili di DKI Jakarta dengan lokasi usaha yang berbeda-beda mengikuti lima Kota Administrasi di DKI Jakarta. Pendekatan Design Thinking sebagai pendekatan yang human-centered digunakan dalam penelitian ini untuk memahami secara dalam perubahan perilaku pelaku usaha dan konsumen di masa pandemi. Pendekatan ini juga memetakan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha di tahap Problem Space dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut secara kreatif di tahap Solution Space. Setelah pendekatan Design Thinking dilakukan, ditemukan solusi berupa standardisasi kemasan untuk mensubstitusi kemasan plastik dengan kemasan yang biodegradable, opsi untuk membantu kurir makanan memiliki goodie bag sekaligus mengedukasi kurir tersebut untuk tidak menerima kemasan plastik dari restoran ketika dimungkinkan, dan program insentif yang diberikan oleh penyedia aplikasi layanan pesan antar makanan untuk merchant aplikasi jika menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Seluruh solusi tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam model bisnis aktual UMKM yang sebelumnya dipetakan menggunakan Business Model Canvas. Pada akhir penelitian ini, dihasilkan sebuah Business Model Canvas usulan yang ramah lingkungan untuk memecahkan permasalahan lingkungan di masa pandemi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Model Bisnis, en_US
dc.subject Ramah Lingkungan en_US
dc.subject UMKM makanan en_US
dc.subject Design Thinking en_US
dc.subject Business Model Canvas en_US
dc.title Pengembangan model bisnis ramah lingkungan untuk UMKM sektor makanan di masa pandemi melalui pendekatan design thinking en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610216
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411107801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0431129201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account