Abstract:
PT Setiajaya Garmen merupakan sebuah pabrik yang bergerak di bidang garmen khususnya memproduksi seprai. Pabrik ini merupakan sebuah pabrik makloon, yang berarti pabrik ini dikontrak oleh pabrik lain untuk memproduksi seprai. Terdapat lima divisi yang terlibat dalam produksi seprai. Divisi tersebut adalah logistik, produksi, finishing, harian, dan sekretaris. Dikarenakan tidak ada supervisi dari direktur saat menghitung gaji pegawai, sekretaris bekerja sama dengan operator produksi untuk memanipulasi slip gaji yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian. Metode System Development Life Cycle (SDLC) akan digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisa akar permasalahan lebih dalam, dan kemudian akan dirancang sistem informasi baru bagi PT Setiajaya Garmen. Terdapat empat tahapan dalam metode yang akan digunakan yaitu tahapan perencanaan, tahapan analisis, tahapan perancangan, dan tahapan implementasi. Sebelum melakukan keempat tahap dari metode yang digunakan, akan dikenalkan sistem yang ada saat ini. Pada pengenalan sistem, akan dibuat struktur organisasi, job description dan proses bisnis awal. Tahapan pertama yaitu perencanaan yang akan menelusuri akar permasalahan lebih dalam dengan membuat identifikasi masalah. Tahapan kedua yaitu analisis yang akan menentukan hal-hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki sistem sekarang. Pada tahapan kedua akan dibuat usulan kebutuhan informasi dan kriteria performansi sistem. Tahapan ketiga yaitu perancangan yang akan membuat rancangan sistem informasi usulan. Pada tahapan ketiga akan dibuat proses bisnis usulan, dekomposisi proses, data flow diagram, perancangan basis data, dan normalisasi data. Tahapan keempat yaitu implementasi yang akan mengimplementasikan hasil rancangan sebelumnya. Pada tahapan keempat akan dibuat kamus data, user interface, dan standar operasi baku.