Usulan perbaikan komponen teknologi Pabrik Sari-Sari berdasarkan model teknometrik

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tesavrita, Ceicalia
dc.contributor.author Cahyadi, Erico Stefianus
dc.date.accessioned 2022-10-20T03:06:38Z
dc.date.available 2022-10-20T03:06:38Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42024
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13312
dc.description 5819 - FTI en_US
dc.description.abstract Teknologi cukup penting bagi perkembangan suatu usaha dan mempermudah kegiatan yang dilakukan. Teknologi terdiri dari komponen teknologi yang saling berkaitan yaitu komponen technoware, humanware, infoware, dan orgaware. Pada kondisi saat ini, spesifikasi kemampuan pemanfaatan teknologi dalam IKM (Industri Kecil Menengah) masih belum tepat guna. IKM yang belum menggunakan teknologi secara tepat, memungkinkan terjadinya pemborosan atau keterbatasan sumber daya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik IKM Pabrik Sari Sari, didapatkan beberapa permasalahan yang menunjukan pemanfaatan teknologi yang masih kurang. Pabrik Sari Sari ini memilki target produksi per hari sebesar 3,5 ton dengan target penjualan sebesar 3,3 ton per hari. Namun pabrik ini dalam sehari menghasilkan produk sekitar 3,2 hingga 3,5 ton dengan penjualan per hari yang kurang menentu. Manajemen teknologi dapat dilakukan untuk mengelola teknologi agar teknologi yang diperlukan tepat guna sesuai kebutuhan. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode teknometrik, yang dapat membantu menyelesaikan masalah dengan memberikan usulan prioritas perbaikan pemanfaatan teknologi. Data dalam proses perancangan metode teknometrik didapatkan dari hasil wawancara dan kuisoner. Metode teknometrik terdiri dari 5 tahap yaitu penilaian derajat kecanggihan, penilaian State of The Art (SOTA), penilaian kontribusi komponen teknologi, penilaian intensitas kontribusi komponen teknologi, dan perhitungan Technology Contribution Coefficient (TCC). Metode ini dilakukan untuk penilaian aktivitas primer pada Pabrik Sari Sari. Berdasarkan hasil yang didapatkan nilai TCC terkecil terdapat pada aktivitas inbound logistics yaitu 0,48 dengan tingkat klasifikasi cukup dengan tingkat teknologi semi modern sedangkan aktivitas primer lainnya memiliki nilai TCC diantara 0,5 hingga 0,7 sudah masuk kedalam tingkat klasifikasi baik dengan tingkat teknologi semi modern. Urutan prioritas perbaikan aktivitas primer yaitu aktivitas inbound logistics, outbound logistics, operations, sales and marketing, dan services. Usulan prioritas perbaikan komponen teknologi pada masing-masing aktivitas didasarkan pada intensitas kontribusi komponen teknologi terbesar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan perbaikan komponen teknologi Pabrik Sari-Sari berdasarkan model teknometrik en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610079
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401128001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account