dc.description.abstract |
Teknologi cukup penting bagi perkembangan suatu usaha dan mempermudah
kegiatan yang dilakukan. Teknologi terdiri dari komponen teknologi yang saling berkaitan
yaitu komponen technoware, humanware, infoware, dan orgaware. Pada kondisi saat ini,
spesifikasi kemampuan pemanfaatan teknologi dalam IKM (Industri Kecil Menengah)
masih belum tepat guna. IKM yang belum menggunakan teknologi secara tepat,
memungkinkan terjadinya pemborosan atau keterbatasan sumber daya. Berdasarkan hasil
wawancara dengan pemilik IKM Pabrik Sari Sari, didapatkan beberapa permasalahan yang
menunjukan pemanfaatan teknologi yang masih kurang. Pabrik Sari Sari ini memilki target
produksi per hari sebesar 3,5 ton dengan target penjualan sebesar 3,3 ton per hari. Namun
pabrik ini dalam sehari menghasilkan produk sekitar 3,2 hingga 3,5 ton dengan penjualan
per hari yang kurang menentu. Manajemen teknologi dapat dilakukan untuk mengelola
teknologi agar teknologi yang diperlukan tepat guna sesuai kebutuhan. Salah satu metode
yang dapat digunakan yaitu metode teknometrik, yang dapat membantu menyelesaikan
masalah dengan memberikan usulan prioritas perbaikan pemanfaatan teknologi. Data
dalam proses perancangan metode teknometrik didapatkan dari hasil wawancara dan
kuisoner. Metode teknometrik terdiri dari 5 tahap yaitu penilaian derajat kecanggihan,
penilaian State of The Art (SOTA), penilaian kontribusi komponen teknologi, penilaian
intensitas kontribusi komponen teknologi, dan perhitungan Technology Contribution
Coefficient (TCC). Metode ini dilakukan untuk penilaian aktivitas primer pada Pabrik Sari
Sari. Berdasarkan hasil yang didapatkan nilai TCC terkecil terdapat pada aktivitas inbound
logistics yaitu 0,48 dengan tingkat klasifikasi cukup dengan tingkat teknologi semi modern
sedangkan aktivitas primer lainnya memiliki nilai TCC diantara 0,5 hingga 0,7 sudah masuk
kedalam tingkat klasifikasi baik dengan tingkat teknologi semi modern. Urutan prioritas
perbaikan aktivitas primer yaitu aktivitas inbound logistics, outbound logistics, operations,
sales and marketing, dan services. Usulan prioritas perbaikan komponen teknologi pada
masing-masing aktivitas didasarkan pada intensitas kontribusi komponen teknologi
terbesar. |
en_US |