Abstract:
PT X adalah sebuah perusahaan yang memproduksi trafo yang menggunakan
sistem produksi make-to-order. Penelitian dilakukan menggunakan data dari periode April
2018 – Maret 2019 dan April 2019 – Maret 2020, di mana pada kedua periode tersebut
tingkat produktivitas pada proses produksi power transformer 60 MVA tidak mencapai
target yang telah ditetapkan perusahaan. Sehingga muncul dua rumusan masalah yaitu
faktor apa saya yang menjadi penyebab tidak tercapainya target tingkat produktivitas yang
telah ditetapkan perusahaan dan upaya perbaikan apa yang bisa dilakukan oleh PT X
untuk memperbaiki hal tersebut.
Terdapat dua bagian proses pengolahan data yang dilakukan, bagian pertama
yaitu pengolahan data tingkat produktivitas di tiap proses utama pembuatan trafo dan
pemetaan aktivitas penyebab terjadinya loss, dan bagian kedua adalah evaluasi kondisi
lantai produksi. Metode yang digunakan untuk pengolahan data antara lain adalah dengan
menggunakan kombinasi bar dan line chart dan fishbone diagram, sementara evaluasi
menggunakan tools seperti spaghetti diagram, balance diagram, perhitungan takt time, dan
value stream mapping.
Penentuan fokus analisis dan perbaikan menggunakan 80/20 rule, di mana fokus
perbaikan adalah management loss dan capacity loss dengan persentase mencapai
82,57%. Terdapat beberapa usulan untuk mengatasi terjadinya kedua jenis loss yaitu
penerapan kanban, 5 Whys sebagai cara problem solving, swimlane diagram, dan 5S.
Selain itu terdapat upaya penerapan lean manufacturing di lantai produksi untuk membantu
memperbaiki nilai tingkat produktivitas yaitu dengan menggunakan tools berupa future
state value stream mapping, perhitungan takt time saat ini dan perbaikan dalam balance
diagram, four strategies to lean, dan standard work untuk mengatasi variasi dalam waktu
proses.
