Abstract:
Saat ini tren perkembangan jumlah sepeda motor di Indonesia terus bertambah
setiap tahunnya, dimana menurut Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada
tahun 2020 sendiri terjadi kenaikan sebesar 3,24%. Kemudian menurut data yang ada
pada Korlantas Polri, 75% kecelakaan lalu lintas yang ada di Indonesia pada tahun 2018
merupakan kecelakaan motor. Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa permintaan jaket
motor berbanding lurus dengan perkembangan jumlah sepeda motor. Selain itu,
berdasarkan hasil wawancara dengan pengguna motor yang sering melakukan perjalanan
jauh dan benchmarking terhadap produk-produk jaket motor, dapat disimpulkan bahwa
saat ini produk-produk jaket motor di pasaran masih kurang bisa memenuhi kebutuhan dan
keinginan dari pengendara motor, khususnya untuk perjalanan jauh. Untuk itu,
perancangan sebuah jaket motor yang memenuhi kebutuhan para pengendara motor jarak
jauh perlu dilakukan
Salah satu metode yang dapat diterapkan pada perancangan produk jaket motor
untuk perjalanan jarak ajauh adalah metode Quality Function Deployment. Metode ini
dipilih karena dapat mengkorelasikan antara kebutuhan pengguna dengan spesifikasi
teknis dari produk, sehingga dapat ditemukan solusi berdasarkan kebutuhan pengguna.
Kemudian berdasarkan hasil identifikasi customer needs, didapat 13 kebutuhan yang
dibutuhkan pengguna dalam sebuah produk jaket motor dalam melakukan perjalanan jarak
jauh. Adapun tools yang digunakan pada metode Quality Function Deployment adalah
dengan memanfaatkan House of Quality.
Setelah melakukan penelitian, didapat 5 buah konsep rancangan yang dilakukan
oleh responden yang memenuhi kriteria. Kelima konsep tersebut selanjutnya dilakukan
scoring, dan didapat hasil dimana konsep A dan konsep B terpilih karena memiliki weighted
score terbesar. Kedua konsep tersebut selanjutnya dilakukan perbaikan sehingga didapat
hasil akhir yaitu sebuah konsep akhir terpilih. Konsep akhir terpilih adalah sebuah konsep
jaket dengan desain bentuk bomber, memiliki sistem ventilasi, terdapat fitur armor yang
dapat dilepas-pasang, memiliki fitur reflektif, dan juga memiliki sebuah hoodie yang dapat
dilepas-pasang. Prototipe dibuat berdasarkan hasil konsep akhir terpilih, dengan
berlandaskan kebutuhan pengguna, dan menggunakan spesifikasi-spesifikasi yang telah
ditentukan. Berdasarkan hasil penilaian evaluasi prototipe yang dilakukan pada 3
responden, prototipe mendapatkan nilai yang dianggap cukup baik secara keseluruhan,
dimana memiliki nilai 4.15, 3.692, dan 3.615 dari skala 5.