Abstract:
Perusahaan CV.X merupakan pemasok suku cadang mesin untuk beberapa
perusahaan manufaktur pada sektor industri makanan dan otomotif yang terletak di
Provinsi Jawa Barat diantaranya Kota Subang, Kota Karawang, dan Kota Cikarang. Dalam
menjalankan proses bisnisnya, Perusahaan CV.X memiliki permasalahan pada area
sistem persediaan bahan baku. Saat ini pemilik mengeluhkan bahwa perusahaan CV.X
sering kali mengalami overstock bahan baku. Terdapat beberapa faktor penyebab yang
menimbulkan kondisi overstock bahan baku ini. Pertama, data yang digunakan dalam
melakukan pengecekan ketersediaan bahan baku di buku stok masih terbatas dan tidak
mampu menunjang kepala workshop untuk mengetahui secara pasti persediaan bahan
baku yang dimiliki oleh perusahaan CV.X saat ini sehingga berakibat pada ketidaktepatan
untuk membuat keputusan pembelian bahan baku. Kedua, catatan kebutuhan bahan baku
pesanan barang yang diterima kepala workshop dari kepala pengoperasian mesin sulit
untuk dilakukan pembacaan sehingga berakibat pada adanya kesalahan dalam
menentukan kuantitas pembelian bahan baku. Berdasarkan faktor-faktor penyebab
timbulnya permasalahan overstock bahan baku, maka dibutuhkan fasilitas sistem informasi
pada sistem persediaan bahan baku saat ini.
Perancangan sistem informasi yang dilakukan pada penelitian ini akan
menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan menerapkan lima
tahapan yang tersedia. Pada tahap pertama akan dilakukan identifikasi masalah secara
mendalam dari permasalahan yang ditemukan. Tahap kedua akan dilakukan identifikasi
kebutuhan fungsional yang berkaitan dengan penggambaran hubungan antara sistem dan
pengguna. Tahap ketiga adalah tahap analisis kebutuhan sistem dimana pada tahap ini
akan dilakukan penggambaran proses bisnis, pembuatan diagram konteks, dan Data Flow
Diagram (DFD) logical usulan. Pada tahap keempat akan dilakukan perancangan sistem
dengan melakukan pembuatan Data Flow Diagram (DFD) physical usulan, dan
perancangan database. Tahapan terakhir yang dilakukan pada penelitian ini berupa
melakukan pengembangan sistem dimana hasil rancangan database sebelumnya akan
dilakukan pemrograman sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk website. Selain itu,
pembuatan instruksi kerja juga akan dilakukan pada tahap kelima ini.
Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah rancangan sistem informasi
terkomputerisasi yang mampu untuk meyediakan data persediaan stok bahan baku secara
akurat, ketersediaan data bahan baku yang lengkap, kemudahan dalam akses data bahan
baku, serta penyampaian data yang lebih baik lagi di dalam area sistem persediaan bahan
baku sehingga faktor-faktor penyebab timbulnya permasalahan overstock dapat diatasi.