Abstract:
Aliran modal masuk merupakan hal penting bagi negara, khususnya negara
berkembang, salah satunya melalui pinjaman bank internasional. Namun, keputusan
bank dalam menyalurkan dananya ke pasar internasional tergantung pada tingkat
keuntungan dan risiko yang diambil. Terdapat beberapa faktor internal dan faktor
eksternal yang memengaruhi keputusan bank dalam mengalirkan dananya ke luar
negeri. Tujuan penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor apa saja yang
memengaruhi aliran pinjaman bank internasional dari 8 negara ke Indonesia selama
periode 2004Q1 hingga 2020Q3 dengan menggunakan teknik estimasi panel least
square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) ketika output gap negara kreditur
lebih tinggi dibanding negara debitur, maka bank tidak akan mengalirkan dana ke
Indonesia; (2) ketika tingkat suku bunga negara debitur lebih tinggi dibandingkan negara
kreditur, maka bank memutuskan mengalirkan dana ke Indonesia; (3) ketika keadaan
global semakin tidak pasti, maka bank tetap mengalirkan dana ke Indonesia. Adanya
penelitian ini diharapkan dapat membantu regulator untuk menentukan kebijakan yang
tepat dalam mempertahankan aliran modal masuk.