Abstract:
Remitansi memiliki kelebihan antara lain lebih stabil jika dibandingkan dengan aliran modal internasional lainnya. Indonesia tercatat memiliki tingkat partisipasi angkatan kerja aktif dan tenaga kerja migran yang tinggi, sehingga penerimaan remitansi menjadi potensial sebagai sumber penerimaan negara. Selain itu, penerimaan remitansi juga berpotensi untuk mengurangi tingkat kemiskinan negara pengirim tenaga kerja. Penelitian ini ingin melihat dampak jangka pendek dan jangka panjang dari penerimaan remitansi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan alat estimasi VECM dan data time series periode 1990-2019. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa remitansi tidak memiliki pengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan pada jangka pendek. Sedangkan pada jangka panjang, remitansi signifikan memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara positif dan signifikan memengaruhi tingkat kemiskinan secara negatif.