Abstract:
Dalam menghadapi ketidakpastian akibat adanya guncangan perekonomian, Indonesia
dituntut untuk menerapkan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang efektif untuk
stabilisasi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kebijakan fiskal
dan kebijakan moneter di Indonesia pada masa sebelum krisis dan pada masa krisis
akibat Pandemi COVID-19. Periode dalam penelitian yaitu 2005:Q3 hingga 2020:Q4
dengan menggunakan Teknik pengolahan data System Equation Ordinary Least
Square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal melalui belanja
pemerintah tidak efektif mempengaruhi output gap pada masa sebelum krisis. Namun,
pada masa krisis kebijakan fiskal efektif memengaruhi output gap. Di sisi lain, kebijakan
moneter melalui pemberlakuan BI Rate efektif dalam mengendalikan inflasi pada masa
sebelum krisis. Sedangkan, pada masa krisis kebijakan moneter tidak efektif
mempengaruhi inflasi.