Abstract:
Industri kreatif di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5
tahun ke belakang. Salah satu sub sektor industri kreatif penyumbang kontribusi
terbesar adalah industri kreatif bordir. Seiring dengan perkembangan waktu industri
kreatif bordir tidak hanya produksi dan menjual pada konsumen, namun saat ini
produsen industri kreatif memberikan kesempatan konsumen untuk belajar aktif,
mencoba, dan berekreasi dalam pembuatan produk kreatif. Hal ini membuat adanya
nilai tambah dari konsumen dan produsen. Partisipasi aktif konsumen dalam proses
kreatif telah menciptakan pengalaman bagi konsumen. Dari pengalaman yang di
dapatkan, muncul konsep baru yaitu ekonomi pengalaman. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mencari informasi dan melihat potensi dalam pembentuk pariwisata
kreatif. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif di mana
pengujiannya menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Industri bordir berpotensi untuk menjadi destinasi pariwisata berbasis budaya. Hal
tersebut didasari oleh peningkatan jumlah industri, pendapatan, dan tenaga kerja.
Dalam industri kreatif bordir terdapat partisipasi aktif antara wisatawan dan produsen.
Sentra bordir Tasikmalaya juga merupakan ruang bagi terciptanya nilai tambah bagi
produsen maupun konsumen. Pengalaman yang di dapat saat berwisata itulah yang
merupakan bentuk interpretasi dan narasi dalam pariwisata kreatif.