Abstract:
Ketimpangan pendapatan dan pemerataan menjadi masalah dalam pembangunan daerah.
Pembangunan daerah bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di
berbagai daerah. Penelitian ini ingin melihat seberapa besar pengaruh pendidikan, upah
minimum kabupaten/kota, dan pengangguran terhadap ketimpangan pendapatan di
Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta pada tahun 2010-2019. Metode analisis yang
digunakan adalah Panel Least Square. Berdasarkan hasil regresi data panel dari lima
Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2010-2019, penelitian ini menemukan
bahwa pendidikan dan upah minimum Kabupaten/Kota memiliki pengaruh pada
peningkatan ketimpangan pendapatan di lima Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta.
Kata kunci : Ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, umk,
pengangguran, lima Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta
Ketimpangan pendapatan dan pemerataan menjadi masalah dalam pembangunan daerah.
Pembangunan daerah bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di
berbagai daerah. Penelitian ini ingin melihat seberapa besar pengaruh pendidikan, upah
minimum kabupaten/kota, dan pengangguran terhadap ketimpangan pendapatan di
Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta pada tahun 2010-2019. Metode analisis yang
digunakan adalah Panel Least Square. Berdasarkan hasil regresi data panel dari lima
Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2010-2019, penelitian ini menemukan
bahwa pendidikan dan upah minimum Kabupaten/Kota memiliki pengaruh pada
peningkatan ketimpangan pendapatan di lima Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta.