dc.description.abstract |
Teknik pengolahan citra adalah suatu teknik yang sangat cocok digunakan dalam bidang
ergonomi, misalnya dalam pengukuran antropometri tubuh manusia dan untuk analisa
biomekanika lainnya. Dalam kondisi tertentu proses pengukuran kontak harus dihindari,
sehingga pengukuran non-kontak menjadi alternatif satu-satunya. Sesuai dengan salah
satu prinsip pengukuran, hasil pengukuran terbaik dicapai bila tidak terjadi kontak
dengan objek ukur, kerena tidak terdapat deformasi bentuk pada objek ukur. Disamping
itu pengukuran jarak dua titik yang selama ini sulit dilakukan menjadi mungkin
dilakukan, misalnya jarak antar pupil mata, jarak antar kedua daun telinga tanpa
deformasi objek ukur dan lain-lain. Pendeteksian tepian objek (garis batas) dalam
pengolahan citra ini akan dapat membantu menyelesaikan masalah ini.
Pada analisis biomekanika dibutuhkan data konfigurasi segmen tubuh manusia dalam
perhitungannya. Data-data tersebut secara cepat dapat diekstrak dari sebuah citra
dengan menggunakan beberapa buah marker untuk menandai segmen-segmen tubuh
yang menjadi perhatian penelitian. Identifikasi marker dilakukan dengan memanfaatkan
perbedaan intensitas marker pada citra yang akan diolah dengan latar belakangnya.
Pemisahan tersebut dilakukan melalui serangkaian operasi threshold. Penggunaan nilai
ambang threshold yang tepat akan memisahkan marker dari latar belakangnya, Setelah
marker berhasil dipisahkan dari latar belakangnya dilakukan perhitungan titik pusat
massa dari masing-masing marker untuk mengetahui koordinat posisi marker tersebut
dalam citra. Selanjutnya panjang segmen dan konfigurasi tubuh manusia dapat
ditentukan. |
en_US |