Abstract:
Di zaman sekarang, ketika dunia usaha berkembang dengan pesat, setiap perusahaan harus dapat mencapai tujuan mereka dan menunjukkan kemampuannya agar dapat bersaing dengan para pesaingnya untuk memenuhi dan memuaskan keinginan serta kebutuhan konsumennya. Hal ini dapat terjadi terutama pada jenis usaha yang bergerak dalam industri restoran, salah satu contohnya adalah restoran ZHC. ZHC merupakan restoran yang memiliki konsep western dengan target pasar menengah. Pada bisnis restoran, persediaan bahan baku merupakan salah satu aset terpenting sehingga harus dikelola secara memadai karena mendukung aktivitas penjualan yang merupakan sumber pendapatan utama bagi restoran. Pengendalian merupakan salah satu aktivitas yang penting dari pengelolaan persediaan bahan baku karena hal tersebut dapat meminimalkan risiko kehilangan, kekurangan dan pembusukkan pada persediaan bahan baku. Persediaan bahan baku yang menjadi dasar untuk membuat makanan dan minuman penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi kepuasan konsumen yang dapat meningkatkan penjualan sehingga pemilik dapat meraih laba yang optimal. Apabila pengendalian atas persediaan bahan baku tidak dilakukan secara efektif maka dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi restoran. Oleh karena itu, agar pengendalian persediaan bahan baku dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan pemeriksaan operasional agar dapat meningkatkan efektivitas pengendalian persediaan bahan baku yang
dijalankan. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode descriptive study yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan pengendalian persediaan bahan baku yang telah dijalankan saat ini, temuan yang diperoleh oleh peneliti selama penelitian dilakukan dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemilik restoran agar dapat meningkatkan efektivitas pengendalian persediaan bahan baku. Selain itu, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer melalui berbagai macam instrumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Sedangkan, teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif terkait pengendalian persediaan bahan baku. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menilai bahwa pengendalian persediaan bahan baku yang dijalankan oleh pemilik ZHC saat ini belum memadai. Hal ini
dikarenakan tidak adanya pencatatan terkait persediaan bahan baku dan pembatasan akses terhadap tempat penyimpanan persediaan, pemeriksaan atas persediaan bahan baku yang kurang memadai, serta persediaan bahan baku yang seringkali mengalami stock out dan menghambat penjualan sehingga pembelian bahan baku dilakukan mendadak. Saran yang direkomendasikan berfungsi untuk mengembangkan pencatatan yang memadai terkait persediaan bahan baku, melakukan pembatasan akses terhadap tempat penyimpanan
persediaan agar tidak terjadi kehilangan persediaan bahan baku, melakukan pemeriksaan atas persediaan bahan baku secara rutin dan teliti serta menghindari stock out agar tidak terjadi pembelian persediaan bahan baku secara mendadak yang dapat menghambat aktivitas penjualan.