Abstract:
Revolusi Iran pada tahun 1979 menjadi peristiwa yang sangat besar di dunia. Revolusi tersebut juga mengubah hubungan erat antara Amerika Serikat-Iran selama tiga dasawarsa menjadi konflik. Amerika Serikat merupakan Negara Adikuasa yang memiliki kemajuan dalam berbagai sektor, salah satunya adalah Industri Perfilman Hollywood. Dalam industri perfilman Hollywood seringkali memasukkan unsur- unsur proganda di dalam film tersebut. Film merupakan media yang paling baik dalam menyampaikan pengaruh propaganda. "Argo" merupakan salah satu film yang diindikasikan sebagain film yang mengandung unsur propaganda terhadap citra Iran. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa film "Argo" melalui kacamata Ilmu Hubungan Internasional dengan menguak bagaimana bentuk propaganda yang berusaha ditanamkan di dalam film tersebut yang ditujukan terhadap kerusakan citra bagi wilayah Iran. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan content analysis berdasarkan teori propaganda. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa propaganda juga dilakukan dalam industri perfilman Hollywood. Diantaranya adalah film "Argo" yang mengandung propaganda terhadap citra iran didalam adegan dan dialog dalam film. Peneliti tertarik untuk menganalisis film ini karena cerita yang diangkat merupakan salah satu penyelamatan rahasia yang dilakukan oleh CIA untuk menyelamatkan enam diplomat Amerika Serikat yang terjebak dalam krisis konflik antara Amerika Serikat dengan Iran. Penulis menemukan keunikan dalam penelitian dimana secara umum apa yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Iran melalui film Argo tersebut memperlihatkan bahwa saat ini perang tidak lagi memerlukan senjata, akan tetapi perang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sebuah media.