Abstract:
Pada tahun 2012, Barack Obama membentuk suatu program dengan tujuan untuk melindungi para imigran muda dari deportasi, yaitu Deferred Action for Childhood Arrivals. DACA telah memberikan dampak yang positif bagi perekonomian AS. Namun, dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden, kebijakan imigrasi AS mengalami perubahan yang cenderung bersifat anti-imigran dan Trump memutuskan untuk menghentikan DACA. Sehingga, penelitian ini memiliki pertanyaan penelitian, “Bagaimana dampak kebijakan anti-imigran Donald Trump terkait dengan penghentian Program Deferred Action for Childhood Arrivals terhadap keamanan ekonomi Amerika Serikat?” Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan tujuan menggambarkan serta menguraikan penjelasan mengenai isu yang terjadi. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, digunakan teori Keamanan Ekonomi untuk menjelaskan dampak yang muncul dari penghentian DACA terhadap keamanan ekonomi AS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghentian DACA memiliki dampak yang mengancam bagi keamanan ekonomi AS. Hal tersebut dapat dilihat melalui berkurangnya sumber daya manusia, yang menyebabkan kerugian terhadap PDB AS, serta berkurangnya kontribusi terhadap Jaminan Sosial dan Medicare.