Citra buruk Israel di Indonesia : upaya framing media daring dalam membentuk opini publik

Abstract

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di era digital, membuat persebaran informasi menjadi sangat cepat dan sulit dikontrol. Kemunculan media baru (new media) mempercepat persebaran informasi dan mampu menentukan target audiens yang tepat dibandingkan dengan media konvensional. Media daring di Indonesia cenderung menggunakan upaya framing dalam memberitakan Israel. Melalui analisis konten, upaya framing yang membentuk opini publik dapat diidentifikasi. Maka dari itu, untuk memahami kasus yang telah dipaparkan, penelitian ini memiliki pertanyaan penelitian: Bagaimana upaya framing media daring membentuk citra buruk Israel dalam opini publik Indonesia? Berdasarkan hasil penelitian, terdapat relasi kausalitas yang kuat antara citra buruk Israel di Indonesia dengan upaya framing media daring dalam pembentukan opini publik. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membuat masyarakat transnasional saling terhubung dengan cepat. Masyarakat Indonesia kesulitan dalam memproses informasi, sehingga tidak mampu mendikotomi antara berita valid dengan yang tidak valid. Persebaran informasi yang cepat dalam masyarakat Indonesia dengan kemampuan memproses informasi yang rendah, membuat mereka rentan terhadap pengaruh dari upaya framing oleh media daring yang memfabrikasi realitas agar menghasilkan berita yang menarik dan mempengaruhi sikap publik.