dc.description.abstract |
Motivasi kerja adalah fungsi dan alat bagi organisasi, terutama pimpinan untuk menggerakan kemauan pegawai dalam mencapai tujuan organisasinya. Pada hal ini banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan memberikan dorongan berbentuk reward (penghargaan) dan punishment (sanksi).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat reward dan punishment baik secara parsial maupun secara bersamaan mempengaruhi Motivasi kerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung.
Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner yang disebar kepada enam puluh delapan orang responden. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis multivariat dengan mengukur korelasi antara ketiga variabel.
Hasil penelitian menunjukkan reward pada Dinas Komunikasi dan Informatika termasuk kedalam kategori baik pada dimensi ekstrinsik maupun intrinsik, hal ini diperoleh berdasarkan perhitungan nilai rata-rata skor yang sama pada setiap dimensi pada variabel reward. Untuk Punishment yang ada pada Dinas Komunikasi dan Informatika adalah cenderung ke dalam pada kategori punishment preventif. Sedangkan untuk motivasi kerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika cenderung termasuk kedalam kategori dimensi kebutuhan akan berprestasi.
Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi multivariat secara parsial, didapatkan bahwa besar pengaruh reward terhadap motivasi kerja pegawai adalah sebesar 5,56% dengan koefisien korelasi sebesar 0,236 yang menunjukan hubungan yang searah dan kekuatan hubungan yang agak lemah.
Pada pengujian korelasi punishment terhadap motivasi kerja diperoleh data bahwa besar pengaruh punishment secara parsial terhadap motivasi kerja adalah sebesar 12,96%, dengan nilai koefisien korelasi 0,360 yang menunjukkan pada derajat hubungan yang agak lemah.
Sedangkan secara simultan,penelitian ini menghasilkan nilai korelasi sebesar 0,375 termasuk pada kategori derajat hubungan yang agak lemah, selain itu pula didapatkan besar pengaruh reward dan punishment melalui perhitungan koefisien determinasi sebesar 14,06%. |
en_US |