Pengaruh penerapan 5 jenis layanan publik berbasis elektronik terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rachmawati, Tutik
dc.contributor.author Samosir, Putri Novrin Helen
dc.date.accessioned 2022-04-12T00:40:35Z
dc.date.available 2022-04-12T00:40:35Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41004
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12909
dc.description 9491 - FISIP en_US
dc.description.abstract Pada tahun 2018 Kota Bandung telah memiliki 400 aplikasi, secara kuantitas berdasarkan evaluasi tingkat kematangan SPBE tahun 2018 dan 2019 indeks layanan publik BE yang dimiliki Kota Bandung sudah sangat baik. Aplikasi yang dimiliki kota Bandung pada tahun 2018 unggul dari segi kuantitas, namun pemerintah kota Bandung belum memperhitungkan kualitas layanan dari setiap layanan publik berbasis elektronik yang dioperasionalkan di Kota Bandung, hal ini di dukung dengan penilaian KEMENPAN RB, dimana Kota Bandung masih belum berhasil memperoleh tempat dalam daftar Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) kategori metropolitan di tahun 2018. Pemahaman mengenai apakah kuantitas SPBE mempengaruhi kualitas layanan publik menjadi sebuah studi yang penting utnuk dilakukan. Sehingga berdasarkan IKCI Kota Bandung perlu memperhatikanmemeperhatikan dan meningkatkan kualitas layanan publik berbasis elektronik, agar Bandung memperoleh tempat menjadi kota yang berhasil mewujudkan smart city berdasarkan IKCI pada kategori metropolitan.. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh Penerapan 5 Jenis Layanan Publik Berbasis Elektronik terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kota Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan teori jenis layanan publik berbasis elektronik yang terbagi menjadi lima jenis layanan publik berbasis elektronik yaitu; Layanan Interaktif, Layanan Pendaftaran Online, Layanan Transaksional, Layanan Partisipasi Masyarakat Daring, Layanan Multi-channel terintegrasi. Dengan teori layanan berkualitas yaitu; Layanan sesuai dengan harapan pengguna layanan, Layanan siap dan layak digunakan, Layanan berorientasi pada pelanggan, Layanan yang konsisten tanpa cacat, serta Layanan yang inovatif. Metode penelitian yaitu pendekatan kuantitatif yang menggunakan jenis desain penelitian kausal dengan menguji pengaruh antara kedua variabel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 103 warga Kota Bandung yang pernah menggunakan Layanan Publik Berbasis Elektronik di operaisonalkan di Kota Bandung.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Penerapan 5 Jenis Layanan Publik BE yang dioperasionalkan di Kota Bandung dengan Kualitas Layanan Publik terdapat pengaruh yang lemah dan signifikan antara variabel penerapan layanan publik berbasis elektronik dengan kualitas pelayanan publik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.title Pengaruh penerapan 5 jenis layanan publik berbasis elektronik terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016310131
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403037702
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account