dc.contributor.author |
Kusliansjah, Y. Karyadi |
|
dc.date.accessioned |
2022-04-11T07:35:39Z |
|
dc.date.available |
2022-04-11T07:35:39Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.other |
maklhsc630 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/12906 |
|
dc.description |
Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Sustainable Urban Development of the Coastal Areas. Universitas Kristen Indonesia. Jakarta, 12,19-20 Oktober 2016. p. 1-14. |
en_US |
dc.description.abstract |
Sungai terutama pada tempat-tempat strategis, sejak dulu telah memberi ruang tantangan dan peluang bagi tumbuhnya komunitas permukiman di bantarannya hingga bangkitan pembangunan fisik-spasial kota ke daratan. Berbagai presentasi arsitektur berupa bangunan dan tata letak orientasinya serta elemen tautan, dapat dikenali sebagai kekhas lokal; hasil kreativitas adaptasi budaya air kehidupan manusia yang bermukim di sana. Konteks ruang sungai pasang-surut (pasut),telah melahirkan sejumlah tipologi arsitektur lokal yang kondusif lingkungan tersebut, dari tipe arsitektur apung, tipe panggung air hingga tipe panggung darat dalam teknologi jamannya.
Ancaman pemanasan global era sekarang menjadi kritikal bagi lingkungan dataran rendah dari muka laut di muka bumi. Tantangan kritikal lingkungan tersebut, perlu manusia sikapi dalam inovasi teknologi untuk mencari peluang kembali bermukim di sungai, terutama bagi kota-kota sungai. Permukiman sungai menjadi penting untuk dikaji secara akademik terutama bagi kota sungai pasut, seperti kota Banjarmasin; sebagai brand lokal dan asset pusaka kota seribu sungai, untuk acuan pembangunan tata ruang sungai secara berkelanjutan. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Universitas Kristen Indonesia |
en_US |
dc.subject |
PERMUKIMAN SUNGAI |
en_US |
dc.subject |
TIPE ARSITEKTUR PASANG-SURUT |
en_US |
dc.subject |
KONTEKS PEMANASAN GLOBAL |
en_US |
dc.subject |
ASSET PUSAKA KOTA |
en_US |
dc.subject |
PEMBANGUNAN TATA RUANG SECARA BERKELANJUTAN |
en_US |
dc.title |
Permukiman sungai pasang-surut Banjarmasin, Kota Seribu Sungai |
en_US |
dc.type |
Conference Papers |
en_US |