Implementasi Program Jabar Saber Hoaks dalam mengatasi penyebaran berita palsu di Provinsi Jawa Barat

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses Implementasi Program Jabar Saber Hoaks di Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan adalah model proses oleh Smith(1973), yang terdiri dari, Kebijakan Ideal (Idealized Policy), Kelompok Sasaran (Target Group), Organisasi Pelaksana (Implementing Organization), dan Faktor Lingkungan (Environmental Factor). Metode yang digunakan oleh penulis adalah kualitatif dengan teknik analisis data kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan antara lain: (1) Wawancara mendalam yang dilakukan dengan anggota Tim Jabar Saber Hoaks, dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Provinsi Jabar, (2) Survei penelitian kepada informan masyarakat perwakilan Jawa Barat, dan (3) Studi dokumentasi terhadap dokumen-dokumen resmi dari Tim Jabar Saber Hoaks dan Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Jabar, serta portal berita. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Program Jabar Saber Hoaks dalam pelaksanaannya sudah terlaksana cukup baik, namun dapat lebih ditingkatkan pada target sasaran program.Implementasi pada Idealized policy sudah sesuai dengan indikator dan landasan yang sudah ada, pada aspek Target groups, kelompok sasaran yang dituju oleh program belum optimal, pada aspek Implementing organization, badan pelaksana dalam program terdiri dari tim Jabar Saber Hoaks dan Bidang IKP Diskominfo Provinsi Jawa Barat, dan untuk aspek Environmental factor(ekonomi, sosial, dan politik) semua aspek mempengaruhi dalam pelaksanaan program.