Implementasi Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) melalui E-Warong : studi kasus Kecamatan Babakan Ciparay

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) melalui Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Van Meter dan Van Horn terkait proses keberhasilan implementasi yang meliputi [1]Standard and Objectives, [2]Resources, [3]Interorganizational Communication and Enforcement Activities, [4]The Characteristics of The Implementing Agencies, [5]Economic, Social and Political Conditions, dan [6]The Disposition of Implementors. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai objek penelitian. Penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui [1] wawancara mendalam dengan Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Babakan Ciparay, 9 EWarong lingkup kecamatan, 2 Pendamping BPNT, [2] Observasi di 9 E-Warong, [3] Studi Dokumen dari berkas-berkas yang dimiliki oleh Kecamatan Babakan Ciparay. Selain itu, dalam menguji keabsahan data digunakan metode triangulasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa [1]pemahaman standar dan tujuan yang masih lemah, [2]belum didukung dengan sumberdaya yang mempuni, [3]belum terjalin komunikasi dengan optimal, [4]lemahnya pengawasan , [5]kurangnya kendali terhadap lingkungan sekitar, serta [6]pemberlakuan Insentif dan Sanksi yang belum jelas.