Implementasi Program Puskesmas Santun Lanjut Usia di UPT Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh struktur organisasi terhadap perilaku kerja pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teori dimensi struktur organisasi oleh Stephen Robbins yang terdiri dari 3 dimensi yaitu [1] Kompleksitas, [2] Formalisasi, dan [3] Sentralisasi, dan teori dimensi perilaku kerja pegawai dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil meliputi orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin dan kerja sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, dengan tujuan penelitian eksplanatori tipe kausal dan dengan menggunakan strategi penelitian survei eksplanatori. Dalam penilitian ini, subjek ditentukan dengan cara sensus, dikarenakan jumlah populasi yang sedikit yaitu berjumlah 62 pegawai yang memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian secara sensus. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi berada pada tingkatan sangat tinggi dan dimensi perilaku kerja pegawai berada pada tingkatan tinggi. Akan tetapi, melalui analisis korelasi struktur organisasi terhadap perilaku kerja pegawai diperoleh korelasi positif dan tidak signifikan. Struktur organisasi terhadap perilaku kerja pegawai berada pada derajat asosiasi yang rendah atau dianggap tidak berhubungan