Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis, mengenal lebih dalam
serta mengetahui proses kegiatan advokasi Peraturan daerah Kota Bandung nomor
07 tahun 2011 Tentang pengelolaan RTH ( ruang terbuka hijau ) yang dilakukan
oleh beberapa LSM seperti DPKLTS dan WALHI. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori dari John Hopkins University , teori tersebut terdapat 6
langkah untuk melakukan kegiatan advokasi . 6 langkah tersebut diantaranya adalah
(1) Analisis (2) Strategi (3) Mobilisasi (4) Aksi (5) Evaluasi (6) Keberlanjutan.
Tipe penelitian yang digunakan peneliti adalah tipe penelitian kualitatif
menggunakan pendekatan studi kasus dan teknik analisis data kualitatif. Teknik
pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan cara; (1), wawancara mendalam
kepada pengurus DPKLTS dan WALHI . (2), Studi Dokumen, dan (3) observasi
langsung.
Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa (1) DPKLTS dan WALHI
melakukan analisis secara luas mengenai keberadaan RTH di Kota Bandung tetapi
belum begitu mendalam (2) strategi yang dijalankan oleh DPKLTS dan WALHI
cukup baik tetapi mempunyai kendala dalam penyediaan anggaran (3) proses
mobilisasi yang dilakukan oleh DPKLTS dan WALHI belum menyeluruh ,
khususnya pembentukan koalisi secara vertikal belum terlaksana dengan baik (4)
aksi yang dilakukan oleh DPKLTS dan WALHI sudah terlaksana dengan baik
hanya perlu untuk mengemas isu RTH lebih menarik untuk melengkapi nya (5)
evaluasi dilakukan dengan sangat baik secara berkala oleh WALHI dan DPKLTS
(6) DPKLTS dan WALHI akan melanjutkan kegiatan advokasi RTH di Kota
Bandung karena RTH dinilai menjadi isu yang layak untuk di perjuangkan
keberadaan nya
