Analisa Sosial Return on Investment (SROI) sebagai metode evaluasi dampak program inkubasi bisnis di Cimahi Techno Park

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program inkubasi bisnis yang dilaksanakan di Cimahi Techno Park Kota Cimahi dengan menggunakan 5 tahapan disertai 7 prinsip SROI yang akan menghasilkan net-present value dan rasio perbandingan antara manfaat dan investasi. Analisis ini menggunakan 5 tahapan yakni: (1) mengidentifikasi stakeholder, (2) memetakan dampak, (3) menilai outcomes, (4) mengukur dampak, dan (5) menghitung SROI. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Methods dengan jenis penelitian eksplorasi berurutan (Sequential Exploratory). Dengan jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumen dan wawancara kepada stakeholder terkait program inkubasi bisnis ini diantaranya Disdagkoperin, UPT Cimahi Techno Park, Bappeda, Sekretaris Daerah Bagian Ekonomi, Tenant Peserta Inkubasi, Disnaker, Dpmptsp, Kelurahan Baros, dan BPS Kota Cimahi. Dalam menghitung SROI peneliti menggunakan tiga skenario yang merupakan manfaat yang dihasilkan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Industri (Disdagkoperin). Dimana dari ketiga skenario yang digunakan menghasilkan pada skenario pertama yakni sebesar 1:34,15 dimana untuk setiap Rp 1,00 yang disumbangkan akan menghasilkan Rp 34,15 berupa manfaat dalam bentuk nilai sosial. Hasil penelitian pada skenario kedua yakni sebesar 1:31,38 dimana untuk setiap Rp 1,00 yang disumbangkan akan menghasilkan Rp 31,38 berupa manfaat dalam bentuk nilai sosial. Hasil perhitungan pada skenario ketiga sebesar 1:31,08 dimana untuk setiap Rp 1,00 yang disumbangkan akan menghasilkan Rp 31,08 berupa manfaat dalam bentuk nilai sosial. Hasil perhitungan pada skenario keempat sebesar 1:8,63 dimana untuk setiap Rp 1,00 yang disumbangkan akan menghasilkan Rp 8,63 berupa manfaat dalam bentuk nilai sosial. Hasil tersebut menunjukan bahwa program inkubasi bisnis yang dilaksanakan di Cimahi Techno Park berdasarkan perhitungan keempat skenario tersebut masih dapat terus diteruskan pelaksanaannya karena manfaat yang dihasilkan lebih besar dari nilai investasi nya, namun dengan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan dampak yang telah ada.