Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat Kota Bandung dalam pelaksanaan kegiatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di Pasar Simpang Dago. Teori yang digunakan adalah teori R Kent Weaver yang menyebutkan ada enam faktor yang mempengaruhi kepatuhan kelompok sasaran pada suatu kebijakan yaitu insentif, sanksi, monitoring, sumberdaya, otonomi, informasi, serta nilai dan perilaku.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dan untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi data. Lokasi yang dipilih sebagai lokasi penelitian adalah Pasar Simpang Dago yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No. 181.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari enam variabel hanya dua faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat Kota Bandung dalam pelaksanaan kegiatan 3M di Pasar Simpang Dago. Dua faktor tersebut adalah monitoring aparat dan sumberdaya. Berdasar temuan tersebut, peneliti memberikan saran untuk memaksimalkan kegiatan monitoring, melakukan kegiatan sosial berupa membagikan masker, memberlakukan pembatasan jumlah penjual dan pembeli, serta memberlakukan sistem shift kepada penjual.