dc.description.abstract |
Kondisi perekonomian global saat ini cenderung lemah dan tidak stabil. Untuk dapat mempertahankan usahanya, perusahaan harus melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola perusahaan yang baik dapat terwujud dengan menerapkan pengendalian internal melalui pemeriksaan rutin atas operasi perusahaan. Pengendalian internal sangat diperlukan untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang keandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum, dan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan. Pada perusahaan besar, fungsi pemeriksaan rutin atas operasi perusahaan dilakukan oleh divisi internal audit.
Selain mengusahakan tata kelola perusahaan yang baik, banyak perusahaan manufaktur yang mencoba untuk memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa produk yang dihasilkan perusahaan memiliki kualitas mutu yang baik dengan mengadopsi sertifikasi dari International Organization of Standardization (ISO). Hal ini dilakukan untuk memberikan value added bagi perusahaan. Salah satu standar ISO yang sering digunakan perusahaan adalah ISO 9001:2008. ISO 9001:2008 adalah standar yang diakui internasional untuk sertifikasi Quality Management System. Dengan mengadopsi ISO, perusahaan secara berkala dan konsisten memastikan bahwa produk yang dihasilkannya sudah sesuai standar. Dalam penelitian ini, peneliti akan membandingkan penerapan pelaksanaan ISO 9001:2008 yang dilakukan oleh bagian internal audit PT VENAMON dengan pasal-pasal yang ada dalam standar ISO 9001:2008. Dengan demikian peneliti akan dapat menganalisis dan mengambil kesimpulan terkait dengan penerapan ISO 9001:2008 yang dilakukan oleh perusahaan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang dapat memberikan gambaran mengenai aspek relevan yang akan diteliti berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dianalisa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan, mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta studi kepustakaan. Data yang ditemukan dalam penelitian kemudian akan diolah dan dianalisa secara kuantitatif dan kualitatif sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai dasar pembentukan rekomendasi. Peneliti memilih PT VENAMON sebagai objek penelitian. PT VENAMON merupakan perusahaan manufaktur yang aktivitas utamanya adalah memproduksi alas kaki. Peneliti memfokuskan penelitian pada bagian internal audit perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa secara keseluruhan kegiatan internal audit PT VENAMON sudah sesuai dengan standar yang ada. Namun, masih terdapat beberapa hal yang diwajibkan dalam standar tetapi belum dilakukan oleh perusahaan. Diantaranya, bagian internal audit belum masuk ke dalam struktur organisasi perusahaan dan belum memiliki deskripsi pekerjaan, masih terdapat rangkap jabatan untuk kedudukan management representative, dan belum adanya evaluasi kinerja untuk staf internal audit. Hal ini berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, perusahaan tidak dapat mengetahui apakah selama ini aktivitas internal audit yang dijalankan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan atau belum. Berdasarkan temuan penelitian ini, peneliti memberikan saran yaitu memperbaiki struktur organisasi dengan menambahkan bagian internal audit, membuat deskripsi pekerjaan bagian internal audit serta mengkomunikasikannya kepada para staf internal audit, memisahkan fungsi management representative dengan kepala gudang dengan merekrut karyawan baru, dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja staf internal audit dengan cara melakukan observasi langsung saat auditor sedang melakukan aktivitas audit. |
en_US |