dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana pelaksanaan diplomasi publik Indonesia terhadap Bangladesh melalui Festival Batik Indonesia pada tahun 2018. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Indonesia dan Bangladesh memiliki hubungan bilateral yang perlu dijaga dengan baik dan kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan di berbagai bidang terutama bidang ekonomi perdagangan. Bedasarkan data-data tersebut, maka dibuatlah rumusan penelitian yaitu “Bagaimana upaya-upaya diplomasi publik Indonesia terhadap Bangladesh melalui Indonesian Batik Festival pada tahun 2018?” Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan konsep diplomasi publik Joseph Nye serta konsep diplomasi multi jalur Louise Diamond dan John McDonald. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur. Bedasarkan hasil penelitian, diplomasi publik dilaksanakan sebagai upaya menyebarkan nilai-nilai batik dan menarik minat pebisnis batik Indonesia untuk menciptakan peluang kerja sama baru di Bangladesh. Upaya-upaya tersebut dilaksanakan dengan menyelenggarakan peragaan busana, gelar wicara, pendidikan dan kursus batik, serta pameran dan penjualan. Aktor yang terlibat pun bukan hanya pemerintah namun non-pemerintah Indonesia. Dengan berbagai upaya melalui rangkaian kegiatan, Festival Batik Indonesia berjalan dengan lancar. Tetapi upaya-upaya yang dilakukan belum optimal sehingga diplomasi publik melalui kegiatan ini tidak efektif. |
en_US |