Abstract:
Penelitian ini mencoba menjelaskan tentang masalah migrasi yang dilakukan oleh
masyarakat Venezuela pada tahun 2013 hingga 2018 atau tepatnya pada periode
pertama masa pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Berdasarkan masalah
tersebut, penulis akan mencoba menjawab pertanyaan penelitian: “Bagaimana
dampak krisis ekonomi terhadap migrasi yang dilakukan masyarakat Venezuela?”.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama penulis menjelaskan tentang
turunnya harga minyak dunia pada tahun 2014 hingga 2015 dan hubungannya
dengan krisis ekonomi yang terjadi di Venezuela pasca turunnya harga minyak
dunia. Untuk lebih memahami tentang turunnya harga minyak dunia, penulis
melihat peran dari negara-negara OPEC dan juga non-OPEC, serta peran negaranegara
importir minyak dalam pasar minyak dunia. Dalam membahas krisis
ekonomi, penulis pertama-tama melihat fenomena oil-boom di Venezuela yang
dimulai pada masa pemerintahan Hugo Chavez dilanjutkan dengan melihat pada
periode pertama masa pemerintahan Nicolas Maduro. Lebih jauh, penulis akan
menjelaskan tentang bagaimana krisis ekonomi mempengaruhi kondisi sosioekonomi
dan juga keamanan sehingga mempengaruhi warga negaranya untuk
bermigrasi keluar meninggalkan Venezuela. Terakhir, penulis juga menjelaskan
arus migrasi yang terjadi di kawasan Amerika Latin hingga awal 2019 dan juga
bagaimana negara-negara merespons masuknya migran asal Venezuela ke wilayah
negara-negara penerima atau tujuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
penulis menemukan bahwa krisis ekonomi sangat berpengaruh terhadap migrasi
yang dilakukan oleh masyarakat Venezuela dimana krisis ekonomi mempengaruhi
kondisi hidup masyarakat secara langsung dalam beberapa aspek hingga akhirnya
mendorong masyarakat Venezuela untuk bermigrasi.