Abstract:
Dengan munculnya Revolusi Industri Keempat maka fenomena ini dapat menjadi dilema bagi berbagai negara. Revolusi Industri Keempat dengan berbagai peluang dan ancamannya dapat menguntugnkan sekaligus merugikan berbagai negara. Negara yang siap memanfaatkan Revolusi Industri Keempat akan mendapat keuntungan yang besar begitu juga sebaliknya. Dalam penelitian ini, Indonesia sebagai negara yang tak lepas dari dampak Revolusi Industri Keempat masih mengalami berbagai masalah mulai dari daya saing, kesiapan transformasi industri, rendahnya tingkat ekspor terhadap PDB dan berbagai permaslahannya lainnya. Maka dengan berbagai permasalahan tersebut penelitian ini akan menganalisis mengenai bagaimana kebijakan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) dalam menghadapi Revolusi Industri Keempat. Dalam menghadapi Revolusi Industri Keempat, Kemenperin membuat kebijakan Making Indonesia 4.0 yang memiliki berbagai tujuan seperti meningkatkan daya saing produk manufaktur Indonesia di pasar global, meningkatkan kontribusi ekspor terhadap PDB, dan berbagai tujuan lainnya.