Dampak ASEAN Korea Free Trade Agreement terhadap sektor jasa dan investasi di Indonesia (2002 - 2017)

Abstract

Kesepakatan Kerjasama Ekonomi ASEAN-Korea Free Trade Area memberikan kemudahan dalam bertransaksi ekonomi dalam berbagai bidang sektor ekonomi, khususnya dalam sektor perdagangan Barang-Jasa dan Investasi. Namun permasalahan yang timbul setelah perjanjian internasional AKFTA ini diratifikasi menimbulkan pertanyaan, apakah perjanjian AKFTA membawa perubahan bagi ASEAN dan Korea Selatan. Maka dari itu dapat dirumuskan pertanyaan “Bagaimana dampak kerjasama AKFTA dalam perdagangan jasa dan investasi Korea Selatan di Indonesia?”. Setelah perjanjian AKFTA di terapkan di Indonesia, Korea merupakan investor ketiga terbesar bagi Indonesia, penanaman modal yang korea investasikan dari tahun 2002-2017 semakin meningkat dan meluas ke beberapa provinsi baru. Indonesia melalui IIPC menawarkan 9 sektor utama bagi Korea melalui AKFTA berinvestasi, sektor tersebut adalah sektor investasi Alas Kaki, sektor investasi Infrastruktur, sektor investasi Karet, sektor investasi Listrik, sektor investasi Makanan dan Minuman, sektor investasi Minyak sawit, sektor investasi Pengalengan Ikan, sektor investasi Pariwisata, dan sektor investasi Tekstil. Sedangkan dalam sektor jasa, dengan aktivitas ekspor-impor antara Indonesia dan Korea sejak tahun 2002-2017 mampu mengurangi defisit yang dialami Indonesia dalam beberapa tahun terakhir (2010-2017).