Avoidable blindness atau gangguan penglihatan merupakan istilah disabilitas mata yang pada dasarnya dapat dan mudah disembuhkan. Namun, kualitas kesehatan mata di negara-negara berkembang seperti Bangladesh masih tergolong rendah karena berbagai faktor, sehingga menyebabkan perempuan kehilangan kesempatan maupun hak-haknya untuk mempunyai hidup layak. Latar belakang perempuan yang pada dasarnya memiliki potensi lebih tinggi mengalami gangguan penglihatan, hidup dalam kemiskinan, dan budaya patriarki menjadikan rantai yang mengikat Bangladesh kekurangan akses terhadap perawatan mata sehingga menghambat perempuan dari hidup layak yang sepatutnya didapatkan oleh perempuan. Faktor-faktor tersebut membentuk suatu marginalisasi dan subordinasi terhadap perempuan dalam dunia pekerjaan. Keprihatinan terhadap para perempuan tersebut membangun The Fred Hollows Foundation untuk memberikan solusi terhadap masalah tersebut. FHF berfokus untuk memberikan akses and perawatan yang terjangkau untuk perempuan miskin. Mengacu pada tiga fungsi NGO menurut Lewis dan Kanji yaitu implementer, catalyst, dan partner, penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana Upaya The Fred Hollows Foundation Mendorong Kesetaraan Gender dengan meningkatkan kualitas kesehatan mata perempuan di Bangladesh?”. The Fred Hollows Foundation telah menunjukkan komitmennya dengan upaya, yaitu pertama, penyediaan fasilitas perawatan, akses terjangkau, dan membiayai penelitian yang membantu FHF untuk mengatasi masalah ini. Kedua, The Fred Hollows Foundation juga membangun kesadaran mengenai avoidable blindness, mengapa harus dicegah dan diobati, dan melibatkan perempuan untuk berperan. Ketiga, FHF menjalin berbagai jejaring kerja sama dengan organisasi lain, maupun pemerintah untuk melaksanakan setiap upaya fasilitas maupun peningkatan kesadaran. Ketiga upaya yang diberikan The Fred Hollows Foundation tersebut meningkatkan kesetaraan untuk perempuanperempuan agar mendapatkan pekerjaan dan hidup yang layak.