Abstract:
Untuk mencapai pemerataan ekonomi dalam kurun waktu yang panjang maka Indonesia terus melakukan pembangunan di berbagai daerah. Self Compacting Mortar merupakan salah satu teknologi yang dapat memajukan pembangunan Indonesia. Self Compacting Mortar adalah kemampuan mortar segar yang memadatkan sendiri atau dapat masuk ke dalam pori pori dengan memanfaatkan beratnya sendiri tanpa adanya penggetar dengan mempertahankan nilai homogen dalam suatu campuran. Penggunaan Silica fume sebagai pengganti sebagian semen dinilai dapat meningkatkan kekuatan pada mortar dan lebih ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam mendesain perencanaan campuran ialah metode volume absolut. Variasi silica fume yang digunakan ialah 0%, 5%,10%, dan 20%. Propertis mekanis yang digunakan ialah kuat tekan dan kuat lentur. Pada pengujian umur 28 hari kuat tekan adalah 48 MPa; 50,43 MPa; 53,3 MPa; dan 30,88 MPa. Pada pengujian umur 40 hari kuat lentur adalah 9,64 MPa; 10,56 MPa; 10,81 MPa; 7,62MPa. Dilakukan regresi linear untuk mendapatkan nilai uji lentur pada umur 28 hari, berikut nilai yang di dapatkan pada masing masing variasi 8,74MPa; 9,45MPa; 9,58MPa; 7,410MPa. Dari hasil pengujian berikut menunjukan adanya pengaruh silica fume pada nilai kuat tekan dan lentur pada self compacting mortar.