Abstract:
Masalah kesenjangan antara ketersediaan parkir dan kebutuhan parkir terjadi di lingkungan kampus. Hal ini terjadi karena peningkatan tarikan perjalanan lingkungan kampus yang disebabkan oleh pertumbuhan jumlah pelaku dan aktivitas civitas academica. Strategi yang potensial mengatasi masalah kesenjangan permintaan dan suplai di lingkungan kampus adalah ridesharing yang berupa carpooling. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis insentif serta menjabarkan pengaruh nominal insentif terhadap partisipasi mahasiswa dalam program carpooling jika program carpooling diterapkan di UNPAR. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada potensi penerapan carpooling bagi mahasiswa UNPAR yang menggunakan kendaraan jika insentif yang diterapkan adalah pemberian voucher makan. Analisis menunjukkan bahwa setiap peningkatan insentif berupa voucher makan sebesar Rp20.000,00 per bulan dapat meningkatkan partisipasi dalam program carpooling sebesar 1%. Hasil analisis menunjukkan pula bahwa faktor internal berupa kontribusi dalam melestarikan alam dan mengurangi kemacetan merupakan alasan yang paling diterima oleh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program carpooling.