Abstract:
Lahirnya transportasi daring telah melahirkan tantangan bagi angkutan umum eksisting khususnya angkutan kota. Setiap tahunnya angkutan kota di Bandung mengalami penurunan jumlah penumpang dikarenakan kualitas layanannya. Untuk mempelajari kemungkinan pilihan pengguna antara kedua layanan ojek online dan angkot asal-tujuan dari Jalan Ciumbuleuit menuju Stasiun Hall diperlukan studi yang dapat memodelkan kemungkinan pilihan tersebut. Studi ini bertujuan untuk memodelkan pilihan moda masyarakat Kota Bandung dalam penggunaan moda transportasi serta menentukan hubungan antar variabel waktu tunggu, waktu berjalan ke tempat pemberhentian (akses), waktu tempuh, serta biaya. Data yang digunakan dalam skripsi ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada pengguna ojek online dan angkutan kota rute Ciumbuleuit menuju Stasiun Hall dengan menggunakan kuesioner Stated Preference dan dimodelkan dengan discrete choice. Hasil pemodelan, menunjukkan bahwa konsumen cenderung memilih ojek online sebesar 76,18%. Variabel yang signifikan dalam pemilihan moda ojek online atau angkot asal-tujuan dari Ciumbuleuit menuju stasiun Hall adalah variabel waktu tempuh, waktu tunggu, serta biaya.