Abstract:
Perkembangan teknologi dewasa ini telah masuk keberbagai sektor, salah satunya adalah industri konstruksi. Proyek konstruksi yang semakin hari semakin bertambah besar dalam segi ukuran fisik maupun biaya menjadi tantangan bagi setiap pemangku kepentingan. Prestasi keberhasilan dari suatu proyek tidak hanya dilihat secara bentuk fisik apabila sudah jadi tetapi juga pada pelaksanaannya. Perencanaan arus kas yang baik akan membuat perputaran uang pada saat pekerjaan konstruksi dapat lebih optimal. Selain itu apablia arus kas konstruksi direncanakan dengan baik maka keuntungan dari suatu proyek akan bertambah karena sedikitnya perubahan di lapangan. Building Information Modelling (BIM) merupakan perangkat lunak yang memungkinkan setiap pemangku kepentingan dalam proyek konstruksi untuk bekerja dalam lingkungan yang sama. Salah satu keuntungan dari penggunaan BIM adalah dari segi penghematan biaya. Autodesk Revit merupakan salah satu perangkat lunak berbasis BIM. Pemodelan pekerjaan struktur dengan BIM berpotensi mengurangi biaya pekerjaan struktur sebesar 5.83% dan pengurangan waktu pekerjaan selama 29 hari. Pemodelan BIM juga menghasilkan sisa material besi sebesar 2.09%. Penggunaan BIM dalam pemodelan juga menyebabkan penghematan arus kas pada proyek pembangunan proyek hingga pekerjaan elemen struktur berakhir.