Penilaian kenyamanan ruang gerak, hubungan antarruang, dan kondisi udara bangunan gedung perkuliahan X berdasarkan ketentuan sertifikat laik fungsi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Roy, Andreas Franskie Van
dc.contributor.advisor Sunartio, Anindhita N.
dc.contributor.author Febrina, Clara
dc.date.accessioned 2021-12-22T02:42:04Z
dc.date.available 2021-12-22T02:42:04Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40703
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12604
dc.description 6572 - FTS en_US
dc.description.abstract Undang-Undang RI No. 28 tahun 2002 menyatakan bahwa setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsinya. Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dapat diterbitkan jika bangunan memenuhi persyaratan tersebut. Setiap bangunan gedung yang telah selesai dibangun harus memiliki SLF sebagai syarat untuk dimanfaatkan menurut Permen PUPR No. 27 tahun 2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi. Persyaratan teknis bangunan yang perlu dipenuhi adalah keandalan bangunan. Bangunan Gedung Perkuliahan X pada Perguruan Tinggi Swasta di Bandung sebagai bangunan dengan fungsi sosial dan budaya perlu memenuhi persyaratan keandalan bangunan. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian kenyamanan bangunan gedung sebagai salah satu aspek keandalan bangunan gedung. Kenyamanan bangunan gedung pada penelitian ini dibatasi pada kenyamanan ruang gerak, hubungan antarruang, dan kondisi udara dalam ruang. Tahap awal penelitian adalah mengembangkan instrumen penilaian kenyamanan bangunan gedung berdasarkan undangundang, peraturan, standar, dan pedoman yang berlaku di Indonesia. Pengembangan instrumen dilakukan dengan menambahkan sub-kriteria dan parameter. Data penelitian didapatkan dari observasi berdasarkan denah as-built drawing dan penyebaran kuesioner kepada pengguna bangunan Gedung Perkuliahan X yang dibatasi pada dosen dan mahasiswa Fakultas Y. Pembobotan hasil kuesioner dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan skor nilai kenyamanan bangunan gedung. Skor penilaian akhir menurut kelompok responden dosen adalah 56,17 dan menurut kelompok responden mahasiswa adalah 51,92. Angka ini menunjukkan bangunan Gedung Perkuliahan X tidak andal terhadap aspek kenyamanan. Dengan demikian, diberikan rekomendasi untuk meningkatkan nilai kenyamanan bangunan gedung. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Sertifikat Laik Fungsi (SLF) en_US
dc.subject keandalan bangunan en_US
dc.subject kenyamanan bangunan gedung en_US
dc.subject instrumen penilaian kenyamanan en_US
dc.subject Analytical Hierarchy Process (AHP) en_US
dc.title Penilaian kenyamanan ruang gerak, hubungan antarruang, dan kondisi udara bangunan gedung perkuliahan X berdasarkan ketentuan sertifikat laik fungsi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016410128
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421017302
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428097301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account