Abstract:
Biaya terbesar yang harus dikeluarkan untuk melakukan produksi kusen adalah pengadaan material yang dibutuhkan. Oleh sebab itu sebuah metode yang optimal untuk meningkatkan effisiensi dari penjadwalan dan juga biaya dari pengadaan material akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang melakukan proses produksi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatan effisiensi penjadwalan dan juga biaya adalah dengan menggunakan metode Material Requirement Planning. Di dalam penelitian ini akan digunakan metode Lot Sizing Lot for Lot, Least Unit Cost, Least Total Cost dan Part Period Balancing. Objek studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah perusahan kusen uPVC, dengan bahan tinjauan berupa frame dan juga besi untuk frame tersebut bagi jendela tipe Top Hung dan pintu tipe Sliding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi teknik Lot Sizing yang paling ekonomis, perbedaan penjadwalan menggunakan metode MRP dan untuk mengetahui apakah metode MRP akan menghasilkan biaya yang lebih ekonomis dibanding metode yang diterapkan oleh peusahaan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa metode Least Unit Cost akan menghasilkan penjadwalan yang paling ekonomis untuk Frame 60, Frame 2 dan Steel re 35x20x1,5. Sedangkan metode Least Total Cost dan Part Period Balancing akan menghasilkan penjadwalan yang paling ekonomis untuk Steel re 30x15x1,5. Hampir semua penjadwalan setiap metode juga akan berbeda oleh karena perbedaan Lot Size masing-masing metode. Penggunaan metode MRP juga akan menghasilkan penjadwalan yang lebih ekonomis dengan penghematan sebesar 3,0% untuk Frame 60, 2,2% untuk Frame 2,2,6% untuk Steel re 35x20x1,5, dan 1,7% untuk Steel re 30x15x1,5.