Analisis sensitivitas faktor risiko pengelolaan tempat parkir

Abstract

Pengelolaan tempat parkir merupakan bagian yang penting dari tempat parkir. Tetapi dalam pengelolaan tempat parkir terdapat banyak ketidakpastian dalam aspek finansial yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko dan menganalisis faktor risiko yang perubahannya paling sensitif terhadap nilai Net Present Value pengelolaan Tempat Parkir Hukum UNPAR dan Tempat Parkir B3 Gedung PPAG UNPAR menggunakan metode Spider Diagram dari beberapa kondisi yang ditetapkan dalam analisis skenario. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan berdasarkan wawancara dengan pihak EZ Parking selaku pengelola tempat parkir di UNPAR dan juga wawancara dengan pihak ISS Parking Management Bandung untuk mendapatkan referensi-referensi dalam penelitian. Terdapat empat faktor risiko dalam analisis sensitivitas pengelolaan tempat parkir UNPAR ini, yaitu: perubahan biaya pengadaan, perubahan tarif parkir parkir, perubahan tarif member parkir, dan perubahan gaji karyawan. Terdapat tiga kondisi dalam penelitian ini yaitu: Kondisi Pessimistic, Most Likely, dan Optimistic. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pada kondisi Pessimistic faktor risiko yang paling sensitf terhadap perubahan adalah Perubahan Tarif Parkir dengan nilai kemiringan garis absolute sebesar 1,97 dan faktor risiko yang paling tidak sensitif terhadap perubahan adalah Perubahan Biaya Pengadaan dengan nilai kemiringan garis absolute sebesar 36,31. Untuk kondisi Most Likely faktor risiko yang paling sensitif adalah Gaji Karyawan dengan nilai kemiringan garis absolute sebesar 1,56 dan faktor risiko yang paling tidak sensitif adalah Perubahan Biaya Pengadaan dengan nilai kemiringan garis absolute sebesar 35,37. Sedangkan untuk kondisi Optimistic faktor risiko yang paling sensitif adalah Perubahan Gaji Karyawan dengan nilai kemiringan garis absolute sebesar 1,23 dan faktor risiko yang paling tidak sensitif adalah Perubahan Biaya Pengadaan dengan nilai kemiringan garis absolute sebesar 70,25.