Abstract:
Pondasi tiang mengalihkan beban yang diterima kepada tanah melalui dua mekanisme, yaitu berupa gesekan selimut dan tahanan ujung. Pada pemberian beban aksial gesekan selimut memiliki proporsi yang lebih besar untuk memikul beban. Pada pondasi tiang bor terdapat instrumen Fiber Optic yang berfungsi untuk mengukur regangan saat pengujian beban statik. Pada Tiang TP-01 analisis daya dukung dilakukan dengan menggunakan program TZ dan diperoleh daya dukung ultimit sebesar 1100 ton, berdasarkan back analisis berdasarkan data FO didapatkan daya dukung ultimit sebesar 1080 ton. Berdasarkan uji lapangan yaitu pembebanan statik dengan sistem kentledge diperoleh diperoleh daya dukung ultimit sebesar 1150 ton, sedangkan berdasarkan perhitungan manual menggunakan metode Reese&Wright (1977) didapatkan daya dukung ultimit sebesar 1062,61 ton. Pada Beban kerja 400 ton didapatkan proporsi gesekan selimut pondasi dan ujung pondasi berdasarkan analisis Fiber Optic adalah 97,47% dan 2,53%, pada program TZ parameter prediksi didapatkan proporsi gesekan selimut pondasi dan ujung pondasi sebesar 99,27% dan 0,73% ,sedangkan back analisis berdasarkan data FO didapatkan proporsi gesekan selimut pondasi dan ujung pondasi sebesar 98,35% dan 1,65%.