Abstract:
Tebal lapis tambah (overlay) merupakan lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan yang ada dengan tujuan untuk memperpanjang umur struktur perkerasan. Struktur perkerasan jalan akan mengalami lendutan pada saat menerima beban roda kendaraan. Secara teoritis, besarnya lendutan struktur perkerasan dapat dihitung berdasarkan data komposisi dari karakteristik bahan perkerasan (modulus elastisitas dan angka poisson) dan tebal lapisan perkerasan, juga konfigurasi beban roda kendaraan. Pada penelitian ini, nilai lendutan didapatkan dari data yang diukur di lapangan dengan menggunakan alat ukur Falling Weight Deflectometer (FWD) dan selanjutnya diolah dengan cara back-calculation untuk mengkarakteristik setiap lapisan dalam struktur perkerasan dengan MODULUS 7.0. Nilai modulus lapis permukaan dan lapis pondasi akurat untuk perkerasan tebal, nilai modulus tanah dasar untuk semua perkerasan juga akurat. Jika menggunakan metode mekanistik empirik umur perkerasan yang dihasilkan bervariasi berkisar 40 jt ESA sampai 7.800 jt ESA, untuk persentil 95% didapatkan umur perkerasan 131,0 jt ESA yang nilainya lebih besar dari umur perkerasan dengan metode Pedoman 2005.